Indah Permatasari: Semoga Ada Jalan Untuk Masa Depan Saya

DL|Kudus|PON Beladiri|15102025

--- Satu pernyataan serius yang disampaikan Indah Permatasari saat wawancara tentang rencana ke depan untuk berburu prestasi. Dari rangkaian kalimat optimistis nya terkait prestasinya dan cita-cita karirnya untuk bisa tembus Olimpiade, terselip kalimat Indah yang mengarah pada masa depannya.

“Ya salah satu tujuan hidup kita adalah kehidupan yang layak, dan pekerjaan pasti menjadi salah satu yang kita harapkan setelah kita selama ini berjuang untuk daerah ini. Semoga melalui KONI Provinsi Lampung bisa ada jalan untuk masa depan saya. Karena saya sudah lulus sekolahnya. Dan berharap ada pekerjaan yang kelak bisa menjadi gantungan hidup saya,” ungkap Indah terus terang.

Wajar memang sepeninggal ayahanda tercintanya Indah Permatasari langsung berubah haluan cara berfikir dalam berkarir di olahraga, dimana ia yang memberikan kepastian kepada keluarganya yang selama ini mensupportnya menjadi atlet dan kehilangan lebih banyak waktu untuk berlatih dan berolahraga.

Indah berulangkali sudah memberikan porestasi terbaik untuk daerah Lampung di mata Nasional dan Internasional.

“Mohon maaf mungkin ini lancang. Tetapi saya harus sampaikan, karena ayah kan sudah tidak ada. Sehingga masa depan saya juga harus saya pikirkan.” Tutur Sarjana Hukum yang beralamat di Jl. Sakura 15 Polos Metro Pusat ini.

Hal ini juga disampaikan oleh Ketua Pengprov PJSI Lampung, Sukamso, terkait kebutuhan atlet pasca berprestasi untuk daerahnya.

“Menurut saya wajar, semua atlet tetap harus berfikir masa depan. Ada yang urgent dan ada yang masih panjang jangkauannya. Saya rasa ini secara serius harus kita fikirkan bersama. Sebagai ketua Pengprov, saya siap untuk mandiri dalam mengcover latihan dan beberapa hal lainnya. Tetapi untuk memberikan pekerjaan kepada atlet seyogyanya Pemerintah provinsi lah turun tangan,” katanya.

Menurut Kamso, Atlet yang sejak kecil mengorbankan waktu bermainnya, memprioritaskan olahraga dari pendidikannya untuk berkarir dan membela nama daerah, sewajarnya diberikan reward untuk masa depannya.

Ketika ditanya terkait kemungkinan bisa diambil daerah lain yang menawarkan masa depan lebih baik dan pasti, Sukamso hanya menjawab, “ Allahualam,” katanya. Karena untuk PON XXII masih memungkinkan hal ini berlaku.

Medali Emas

Pada PON Beladiri I 2025 di Kudus ini, Indah menyumbangkan medali emas untuk kontingen Lampung setelah di kelasnya -78 Kg dia menjadi kampiun dan mengalahkan lawan-lawannya dengan poin yang meyakinkan, dua dengan Ippon dan di final melalui nilai mutlak 10-0 atas Judoka DKI Jakarta.

Beberapa waktu silam, bersama tim nasional Indonesia, gadis kelahiran Kota Metro, 4 Maret 2000 ini menyumbangkan dua medali emas di kejuaraan internasional di Australia.

Satu medali emas atas namanya sendiri dan membantu tim beregu campuran meraih medali emas juga, dengan memberikan sumbangan satu poin.

Sebagai atlet pelatnas, Indah harus menghadapi situasi secara total. Dan totalitas itulah yang mengantar kesuksesan Indah di cabang olahraga Judo Indonesia.

Bahkan ketika di Pelatnas tidak ada lawan sebanding di kelasnya, dia harus berani berlawan tanding atlet putra. “Ya dalam sparing, kan tidak ada atlet putri sekelas dengan saya, makanya saya harus siap dengan lawan latih putra, baik yang diatas berat badan saya maupun dibawah. Ini sangat membantu kekuatan dan teknik saya memang,” tuturnya.

Siap SEA Games

SEA Games baru akan digelar Desember 2025, dan dalam perjalanan persiapan tim nasional Judo, dalam dua bulan terakhir Indah akan mengikuti beberapa kegiatan.

“Pada akhir Oktober ini kami akan ke Australia untuk iven internasional, kemudian mulai 6 November 2025 kami timnas sebanyak 18 orang akan mengikuti training center di Jepang sampai menjelang SEA Games nanti.” Tambahnya.

Indah tidak sendirian dari Lampung yang membela tim nasional, karena ada satu juniornya Nahella Salsabilla yang juga mengikuti tim nasional, dan saat ini masih berada di camp nasional di Ciloto, Jawa Barat.

Satu pesan Indah kepada para juniornya di Lampung agar berlatih lebih keras dan rutin. “Jangan bolong-bolong yaa latihannya. Semua harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan serius, maka tujuannya akan sampai pada prestasi terbaik.” Katanya. (don)